Ambigu
July 04, 2014
Bukan baru jika
pertengkaran itu hadir. Karena memang hidup jiwa tak selalu sama. Selangkah
seiya, sedetik pula tak mengerti. Bukan keheranan jika biduk itu terguncang
kemari dan berlalu begitu saja. Pahamilah setiap kita adalah berbeda. Maka kemudian,
perlu kunci gembok-lah menjadi pedomannya. Bersama menjaga. Bersama untuk satu
manfaat bagi semua. Tidakkah setiap kita menginginkannya? Kebersamaan yang
mengiringi derap langkah yang dijalani. Tidakkah setiap kita menginginkannya?
Memiliki seutuhnya, tanpa resiko dihardik lain sisi? Tidakkah kita
menginginkannya?
Jika satu bagian beda itu adalah
gemboknya, maka relakanlah yang lain menjadi kuncinya. Jika keduanya sama
kukuhnya, maka sentil-lah semuanya. Karena hidup tidak hanya untuk mempertahankan
argument diri. Tapi juga meluruhkannya sebagian untuk saling mengerti.
-Abelala
0 comments