Indonesia, negeri agraris tanah surga
Terletak strategis pada lintasan khatulistiwa
Membagul plasma nutfah tunjangan iklim tropika
Tongkat kayu dan batu jadi tanaman katanya
Sayang, sarwo tukhul kang tinandurnya kini telenovela
Lantaran pertanian Indonesia masa ini marginal citranya
Tergeser prospektif varietas hotel dan villa
Tereleminasi perspektif laba gendut kerja non agraria
Tergerus kompleksitas hajat tauke-tauke kaya
Yang mengeksploitasi harga komoditi di pasar oligopsoni
Hingga terjadi involusi pertanian tak terperi
Wahai lihatlah petani kami semakin melarat
Gembar-gembor regulasi tak cukup untuk reformasi petani
Tak genap untuk mengkover kesejahteraan yang seolah mimpi
Toh konsumsi beras luar negeri tetap menggagahi
Apakah iya bidang kami hanya kancah bisnis lintas negara?
Lalu harus kemana kami mencari gelibatnya tanah surga?