Setiap rindu perlu rumah,
hingga aku dapat segera pulang untuk menuntaskannya
persis ketika aku merindukanmu,
dan aku ingin pulang padamu
Tapi beberapa hal memutuskan jalan pulangku
entah dengan kekoyakan yang semakin terjal
atau kekonyolan yang membuatku terbentang dedaunan untuk menjangkaumu
Tetiba kau begitu jauh sekedar untuk rumah rinduku. Begitu sakit menerima hal bahwa kau tak bisa kusentuh untuk menyembuhkanku. Terlampau perih untuk mengerti bahwa untuk merindumu saja kini tak patut lagi kujalani.