H-6.
Mengikhlaskan itu ternyata perkara bulshit.
Menuju empat, yang tak sempat.
Semuanya tetiba runtuh menimpa
Merobohkan kekuatan yang kucoba susun
dengan segala doa.
Aku ternyata tidak bisa.
Tidak hanya isi dalam kepalaku
Tapi juga seluruh tangan, kaki,
perut, mata dan mulutku.
Alur dari kelopak masih deras,
dan sisa seperempat porsiku tadi pagi
buyar keluar tak terkendali.
Adakah obat yang bisa kutegak?
aku, rasanya tidak mampu
atas segala rasa yang telah utuh
di pelukanmu.