Loka 6

July 09, 2014

Aku merekam dalam ingatanku sendiri
Betapa modus operandi ku hentakkan,
Kuat - kuat
Seolah kepingin mereka, bahkan aku
Memafhumi
  

Aku memijak i ranah rupa - rupa
Pontang panting ke timur barat jua
Menyusupi slip demi slip
Menerakan namaku di enam loka

Tidak yang pertama
Bukan yang kedua
Bahkan yang ketiga pun 
Oh aku mulai gusar
Menutupi telinga dari pertanyaan
Ya, mereka yang  bertanya
'Dimana?'


Rong rongan mundur itu semakin
Nyata
Menyuduti hati yang serasa lelah bekerja
Seraya menyesapi logika di singgasananya
Namun cinta hadir laksana duri
Menjutes semaunya

Dan katanya,
Jika tak ada rotan akar pun juga
Maka, yang keempat, kelima, keenam tentu akan
Tersembur kuncup - kuncup bahagia



 Tak peduli lagi bagaimana rasa di badan
Juga bagaimana nikmat sahur buka keluarga
Aku sendiri menyingsing lengan
Mengayuh menuju ujung - ujung harapan
Menimbun leunguhku dalam - dalam


Laila dalam sebuah pejuangan

You Might Also Like

0 comments

Popular Posts

Wreda Entri 🤡

Seracik Sakalangkong

Ayunan derap melintasi anakan tangga Menyusuri celah kusamnya debu kelas pada kaca Menerjang pekatnya tangis dalam tawa Mengijab...

Like us on Facebook

Flickr Images

Instagram