Ini Cintanya Hati

July 25, 2014

Sekali waktu sempatkanlah diri
Merenenung dan berdiskusi
dengan hati
Sekali waktu sempatkanlah diri
Bertanya dan terbuka
perihal hati

Ketahuilah biarpun lamtoro
Gugur bersama hujan
Hati masih diam merekam situasi
Terkadang umbal solusi
Tapi lebih sering kau tinggal pergi
Terkadang pura - pura tak peduli
Dan kau datang lagi
Menyalahinya karena tak mau memberi  masukan persepsi

Biarpun langit menggelap
Dan siang minggat bersama rombongan kilat
Tapi hati bergeming di ujung kesombonganmu yang mencuat
Tak tahukah kamu budi hati sungguh terhormat
Ia memikirkanmu meski kau berhianat
Ia menasehatimu meski kalimatnya kau cekat
Ia memedulikanmu meski kau anggap hanya syarat

Cintanya hati sebening buliran embun
Cintanya melembutkan kegersangan logikamu dengan anggun
Meski terkadang hanya kau anggap ia sebagai penyamun
Tapi ketahuilah Cintanya padamu akan tetap pagun


You Might Also Like

0 comments

Popular Posts

Wreda Entri 🤡

Seracik Sakalangkong

Ayunan derap melintasi anakan tangga Menyusuri celah kusamnya debu kelas pada kaca Menerjang pekatnya tangis dalam tawa Mengijab...

Like us on Facebook

Flickr Images

Instagram