Seraup Mie Ayam

May 25, 2014




Entah sejak kapan rasa ini tertanam dalam hati. Terkukuhkan untuk satu nama. Menjaganya tetap rapih, walau terkadang ia, ataupun aku, membuatnya terusik. Aku mengenalnya, hampir enam tahun yang lalu. Aku menjalani hariku, disana. Di ruang yang selalu sama dengannya. Memuat sebuah pertemananan yang sungguh biasa. Terlampau jauh dari kata istimewa.


Dulu, jalan ini masing – masing ujungnya. Aku dengan segala mimpiku, tanpa ia. Dan ia, dengan mimpinya tentang aku. Setapak yang ditempuh dari sisi berbeda. Perbedaan tentang apapun yang terasa. Hingga suatu hari, terubahlah semuanya. Semuanya yang menjadikan aku dan kamu menjadi kita.



You Might Also Like

0 comments

Popular Posts

Wreda Entri 🤡

Seracik Sakalangkong

Ayunan derap melintasi anakan tangga Menyusuri celah kusamnya debu kelas pada kaca Menerjang pekatnya tangis dalam tawa Mengijab...

Like us on Facebook

Flickr Images

Instagram