Plong

February 15, 2018

Hujan terkadang sering dikambing hitamkan
padahal ia adalah rezeki dariNya pada bumi
termasuk juga hujan di pelupuk mataku
itu juga rezeki, patut disyukuri

Hari ini hujan ada dua, di mata dan di bumi
Alhamdulillah karena nikmat Allah,
begitu melimpah hari ini
dengan degup yang menyulut genderang memori
tangan-tangan menekan keyboard yang lama terbengkalai
ada sayup-sayup meragu untuk menghapus barisan kataku
tapi gondam keinginan merangsak untuk bertahan
aku memfinalkan ungkapan,
dan kau tau apa?
ada sedikit cahaya kelegaan mengurai di balik jawaban

Sendirinya aku juga tidak mengerti
apa yang akan dan sedang kuperjuangkan ini
egokah?
atau upaya perbaikan dari keputusan yang sudah?
atau mungkin juga keduanya

Jika pun iya,
sungguh Allah,
lindungi aku dari segala sombong
dekap aku dalam kemelut kufur
supaya yang kulakukan kini tetap terjaga
di jalan yang engkau ridhoi


Allah yuftah alaikum, La :))

You Might Also Like

0 comments

Popular Posts

Wreda Entri 🤡

Seracik Sakalangkong

Ayunan derap melintasi anakan tangga Menyusuri celah kusamnya debu kelas pada kaca Menerjang pekatnya tangis dalam tawa Mengijab...

Like us on Facebook

Flickr Images

Instagram