Big (cho) ice Cream

April 09, 2016


Hidup itu memang pilihan, diantara kebutuhan kita yang tak pernah terpenuhkan. Hidup itu adalah pilihan, diantara beribu tanda tanya tak terjawabkan. Hidup itu adalah pilihan, dan hari ini di sembilan-empat-ku ini aku memilih ini karena aku tau aku tak mungkin bisa menyekenariokan hidupku sebagus Allah, Tuhanku.

Jangan mengira aku tak berkeping-keping dengan keputusan ini. Jangan kira aku tak kehabisan suaraku untuk menangisi pilihan ini. Tapi aku tak berdaya sekali lagi. Tak berdaya karena nuraniku memang tak mengizinkanku lebih jauh mengiyakan kebodohan yang terjadi. Goal of relationship adalah menghalalkan. Bukan mengada-adakan halal yang hanya ada dianggapan. Ketika aku mengatakannya padamu, aku sungguh telah menaruh harapan yang terlalu tinggi. Tentang kita, tentang surga yang selalu aku ceritakan. Tentang hidup yang indah dengan warna-warni aktivitas menyenangkan. Tentang rundown aturan yang telah aku sketsakan di kanvas kita nantinya.

Jikapun sekarang semuanya mengabu-abu semacam tertutup letupan vulkanik. Aku tidak peduli, aku masih akan terus mendoakanmu dari sini. Meminta pada pembolak-balik hati supaya engkau tetap dijagakan hatimu. Diteguhkan keyakinanmu untuk terus mengingatNya walaupun tak lagi seiya denganku. Aku masih disini, untuk mendoakanmu hingga seribu Sembilan puluh lima hari lagi itu terlalui. Aku masih disini, korelisku.

Terima kasih untuk semua dongeng kita yang bersambung ini. Akan aku jaga rajutannya hingga engkau datang membawa lanjutannya untuk membuat ending laugh together. Teruslah berjuang di jalanmu. Akan kutemui nanti di titik dimana kita akan membawa mimpi kita masing-masing. Mimpi yang akan menyatukan, ataupun mimpi yang akan membuat kita bahagia dengan jalur berbeda, aku tidak tahu. Please be better fo everything yah. I proud of you as always. Take care {}

You Might Also Like

0 comments

Popular Posts

Wreda Entri 🤡

Seracik Sakalangkong

Ayunan derap melintasi anakan tangga Menyusuri celah kusamnya debu kelas pada kaca Menerjang pekatnya tangis dalam tawa Mengijab...

Like us on Facebook

Flickr Images

Instagram