Melenguh
August 26, 2016
Lenguhan halus menerjang genderang pagi
meniupkan serupa bunga alang-alang, lembut
juga kecipak embun yang menekurimu syahdu
masihkah kau menyimpan rindu?
Kau tertawai bisikan yang menggerogoti tepian
kewajaran
merajuk pada mentari yang masih putih suci,
mengekori capung yang menerbangkan hatimu tak
terperi
tidakkah kau ingin membuncahkannya?
Lihat,
dibalik rindumu yang mulai berguguran ia merekah
begitu
memancarkan rona merah malu-malu
tegakah kau membiarkannya terbakar?
tidakkah ingin kau cabuti khawatir yang menusukinya?
tidakkah ingin kau bantu ia, ketika rasanya mulai
bermetamorfosa?
Ngawi, April 2016
0 comments